Rabu, 27 Mei 2009

Saatnya mendorong kader PPGT JBT untuk berkiprah pada lingkup pelayanan yang lebih luas

Kader Ppgt Jbt Goes To Klasis

Oleh : Kader Amatir

Jasmerah..(jangan sekali-kali melupakan sejarah). Kalimat ini adalah sebuah ungkapan Bung Karno, presiden RI I. jika kita mendalami maknanya, dapat kita simpulkan bahwa hanya karena sejarahlah, hanya karena hari kemarinlah maka hari ini ada, dan selanjutnya, apa yang kita miliki, pikirkan dan lakukan hari ini akan membawa kita pada hari esok. Seperti apa kita esok, ditentukan oleh kita sendiri, kini dan disini…

Untuk tidak melupakan

sejarah, pada edisi kali ini

redaksi mencoba mengetengahkan sedikit sejarah bagaimana kiprah kader PPGT JBT pada jenjang klasis, sebuah cerita masa lalu yang tidak dimaksudkan untuk membanggakan diri, jemaat, atau siapapun. Hanya setitik harapan bahwa apa yang dituliskan dalam lembaran ini akan menggugah semangat ber-PPGT kita terlebih untuk beraktualisasi pada jenjang yang lebih luas, sehingga pada hari esok akan mudah menemukan kader dari JBT yang berkiprah di tingkat klasis, terlebih menjelang Konferensi XVI PPGT Klasis Makassar di Jemaat Labuang Baji, Oktober/November 2009. Semoga…

Awal mula keterlibatan anggota PPGT JBT sebagai personel pengurus klasis adalah ketika Bang Chrismas Pamangin terpilih menjabat sekretaris PPGT KM pada periode 2001-2003. Meskipun tidak dapat mengemban amanah konferklas XII hingga akhir kepengurusan, namun kiprah seorang Chrismas setidaknya menjadi perintis kehadiran kader PPGT jBT di Klasis.

Periode selanjutnya (2003-2005) Feri Tandirau (Alm.) yang awalnya berdomisili di jemaat Dadi dan menjabat wakil sekretaris pada periode sebelumnya akhirnya terpilih menjadi ketua PPGT Klasis dan pada pertengahan periode kepengurusan pindah domisili ke wilayah pelayanan JBT. Banyak contoh dan teladan yang beliau lakukan bagi kepengurusan di tingkat jemaat, khususnya dalam lingkup PPGT Jemaat Bukit Tamalanrea sendiri.

Kehendak Tuhan lain, setelah mengakhiri masa kepengurusan melalui Konferensi XIV di Jemaat Rama, Tuhan memanggilnya kembali ke pangkuan Bapa. Kecelakaan maut di Barru merenggut Abang terkasih dari tengah persekutuan ini, sehari setelah kembali dari retreat paskah PPGT JBT di Lembah Biru, Malino Mei 2005. Kehilangan kader terbaik tentunya menjadi pergumulan berat bagi keluarga besar PPGT, khususnya di JBT, namun karya dan semangatnya tidak akan pernah hilang di persekutuan ini. Pada periode 2005-2006, setelah menjadi pimpinan sidang pada konferklas di Rama, Abang Petrus Lambotta, ST (ketua PPGT JBT periode 2004-2006) terpilih menjadi pengurus klasis bidang profesi dan keminatan, meskipun tidak dapat menggemban tugas pelayanan tersebut hingga akhir kepengurusan karena meninggalkan Makassar oleh tuntutan pekerjaan, melalui PAW yang dilakukan kembali seorang kader PPGT JBT terpilih mengisi lowongnya kepengurusan yaitu sdr. Dance T. Lobo’. Pada periode 2007-2009, dalam susunan pengurus hasil konferklas XV di Jemaat Masale, kembali kader PPGT JBT yaitu Sdr. Gusti Patading terpilih menjadi sekretaris bidang kaderisasi, dan berlanjut dengan masuknya Sdr. Alnores D. S. sebagai sekretaris bidang kerjasama eksternal melalui PAW. Sejarah telah membuktikan bahwa kader PPGT JBT mampu berkiprah pada jenjang yang lebih luas. Bagimana kelanjutan cerita ini?? haruskah kita melupakan sejarah, atau justru mampu membuat sejarah dengan menempatkan kader terbaik kita di Klasis Makassar melalui sejumlah program kerja klasis pada akhir periode ini, dan menuju konferklas XVI? Jawabannya ada pada kita maing2, jangan biarkan orang lain yang menentukan kelanjutan sejarahmu, tentukanlah sendiri….

Info dari PP.PPGT

Damai Sejahtera Bagi Semua,

Trima kasih untuk semua respon kita semua untuk PP.PPGT. Hari ini saya baru aja tiba dari Toraja setelah mengikuti RPH dan RPP Pengurus Pusat. Selama di Toraja saya gak bisa akses internet sehingga baru hari ini bisa memberi informasi. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

TENTANG GEDUNG PUSAT PELAYANAN GENERASI MUDA:

Kami informasikan bahwa saat ini ada beberapa langkah kongkrit yang sedang diupayakan:
1. Sedang berjalan usaha untuk mengumpulkan partisipasi klasis untuk gedung tersebut dengan
target Rp. 500.000 per klasis (tanpa melihat kemampuan masing-masing klasis). Jumlah tersebut diputuskan dengan mempertimbangkan kemampuan klasis terpencil dan terkecil dalam Gereja Toraja. Diharapkan bahwa klasis dengan segmen perkotaan akan memberikan lebih dari itu. Jika semua klasis berpartisipasi akan diperoleh Rp. 500.000 x 82 klasis = Rp. 41.000.000. Untuk itu saat ini kawan-kawan PP.PPGT sedang jalan menagih dari klasis-klasis pedesaan yang tidak terjangkau fasilitas transfer uang. Sangat diharapkan Pengurus PPGT Klasis yang ada di kota (Rantepao, Makale, Palopo, dan semua klasis di ex Wilayah IV akan menyetor target ini tanpa harus ditagih dengan pertimbangan memiliki fasilitas untuk akses transfer langsung. Dimohon untuk segera transfer melalui Rekening :
Rekening BRI Cabang MAKALE
No. 33-21-1507
a.n Marthen Talling (Bendum PP PPGT)
Mohon sesudah transfer, konfirmasi via SMS ke Ketua : Pdt. Yusuf Paliling S.Th (081241368655) atau Ketua Bidang Spiritual : Yan Malino (081355479890)
atau Ketua Bidang Organisasi: Yunus Buana Patiku (081342503903) atau Sekum : Fery Hendra (085242260436)



2. Kawan-kawan PP.PPGT juga sedang ditugaskan oleh BPS Gereja Toraja mengumpulkan aksi PARTISIPASI PENDETA DAN PROPONEN GEREJA TORAJA sebesar
Rp 200.000 per pendeta/proponem. Sama seperti target klasis, konsentrasi kami adalah menagih yang tidak punya akses transfer. Mohon Bapak/Ibu/Sdr( i) pendeta yang memiliki akses transfer dapat dikirim juga melalui rekening di atas. Jangan lupa sesudah transfer dana untuk sms nama dan jumlah sumbangan ke nomor hp diatas.

3. Pada aksi 1 sak semen per jemaat pada tahun 2005 yang lalu, dari sebanyak hampir 200 Jemaat di ex. Wilayah I dan IV, jumlah jemaat yang berkontribusi hanya sekitar 30 Jemaat. Minim sekali, pada hal kontribusi teman-teman PPGT di ex Wilayah II dan III cukup besar, yaitu mereka bergiliran menjadi tenaga kerja tanpa bayaran mulai dari pemasangan pondasi, cor sampai atap. Untuk itu diharapkan kembali untuk jemaat-jemaat di ex Wilayah I dan IV untuk kembali mengirimkan partisipasi 1 Sak semen tersebut. Menurut informasi pada kami, jemaat terkecil di ex. Wilayah IV yaitu jemaat Sinjai yang anggota PPGT hanya 4 orang saja sudah mengirimkan 2 sak semen. Karena itu kami sangat yakin bahwa Jemaat lain di Klasis Pulau Jawa, Makassar, Kaltim Balikpapan, Kaltim Samarinda, Kaltim Bontang, Kaltim Tarakan serta Parepare, Sulbar dan Bone seharusnya memberi lebih daripada Jemaat Sinjai. Aksi semen ini ini juga ditansfer langsung ke rekening di atas, sekali lagi dengan mengirim SMS ke nomor diatas.

4. Sumbangan Pribadi
PP..PPGT pada akhir Maret akan mengirim List sumbangan kepada semua Klasis untuk memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada sekitas 260.000 anggota PPGT untuk memberi sumbangan/partisipasi sesuai dengan kemampuan dan kerelaan hati. Surat akan ditujukan langsung kepada Pengurus Klasis, selanjutnya Pengurus Klasis bertugas menyampaikannya kepada Jemaat-jemaat. Surat ini akan dikirim bersamaan dengan laporan keuangan PP.PPGT Januari-Maret 2009, untuk memberi gambaran kepada kita semua perihal keadaaan keuangan PP.PPGT.

TENTANG PROGRAM KERJA PP.PPGT
Program kerja PP.PPGT tahun 2009 sudah didistribusikan menurut tempat pelaksanaannya. Distribusi program dapat dilihat dalam attacment.

DANA TANGGAP DARURAT
Berkaca pada seringnya PPGT terlambat dalam menyalurkan bantuan untuk sesama yang membutuhkan, maka dalam waktu dekat akan ada aksi pengumpulan dana tanggap darurat yang akan dikelolah oleh Tim Penanggulangan Bencana dengan rekening tersendiri dimana semua dana dan persembahan yang masuk ke rekening tersebut hanya akan diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan.

BEASISWA KADER PPGT YANG TIDAK MAMPU
PP.PPGT sedang mendata adik-adik SMU yang sedang menjabat Ketua, Sekretaris dan Bendahara PPGT di pedesaan yang berprestasi tetapi tidak mampu untuk diberi bantuan study. Untuk dana awal, PP.PPGT juga akan mengorganisir pengumpulan dana-dana diakonia yang ada di Jemaat-jemaat termasuk kas PPGT jemaat, untuk memulai program ini. Diharapkan tahun 2010 PPGT sudah memiliki Tim Khusus untuk menggalang dana beasiswa melalui pihak ke III atau sponsor. Namun untuk tahap awal ini, kita akan mulai dengan persembahan dan komitmen Pengurus Jemaat.

KELOMPOK TANI PEMUDA KREATIF
PP.PPGT akan membentuk satu Kelompok Tani yang seluruh anggotnya adalah kader-kader PPGT yang bekerja sebagai Petani. Hasil rapat yang lalu telah mengerucut ke 2 tempat yaitu di Jemaat Perindingan (Petani Kol) dan Bittuang (Petani Jagung). PP sedang menggumuli untuk menentukan salah satunya. Kemungkinan besar PP akan memulai dari Kelompok Petani di Bittuang dengan pertimbangan besarnya potensi ditempat tersebut. Kelompok ini secara sumber daya akan dibina langsung oleh PP.PPGT di bawah koordinasi Ketua III. Kelompok Tani ini akan menjani kelompok Tani yang dibina secara holistik, termasuk spiritualitas, karena itu kelompok tani ini juga akan menjadi kelompok PA para petani. Ketua I bertugas untuk itu. Dukunglah kami untuk mewujudkan hal ini.

PPGT PEDULI LINGKUNGAN
PP.PPGT bersama-sama dengan segenap warga gereja yang tergabung dalam gerakan Church for Global Warming, akan mendukung kegiatan inisiasi DGD dan NGO lingkungan untuk melakukan pemadaman lampu selama 1 jam pada tanggal 28 Maret 2009, mulai jam 21.30-22.30. Sekum PP.PPGT akan bertindak sebagai koordinator acara ini. Juga akan diadakan Retreat dengan tema "Water for Life" sebuah gerakan oikumene internasional untuk penyelamatan air. Rencananya akan dilaksanakan di Sangkaropik, Sa'dan, yang akan diikuti dengan penghijauan dipinggiran sungai saddang.

BULLETIN BINA MUDA
Dalam waktu dekat akan terbit Bulletin Bina Muda yang akan berisi informasi umum PPGT, surat penggembalaan menyongsong Pemilu, Bahan PA, serta kreasi acara dan Liturgi Paskah. Namun karena keterbatasan dana, untuk sementara bulletin ini hanya akan menjangkau jemaat/klasis yang sangat membutuhkan.

MASALAH KETUA UMUM PP.PPGT
Saat ini sudah mengerucut pada 2 opsi yaitu : dipindahkan ke salah satu Jemaat di Makassar atau dipindahkan menjadi dosen di UKI Toraja. BPS sedang bergumul untuk mengambil keputusan terbaik.

Demikian catatan-catatan yang bisa saya informasikan, maafkan untuk semua kelemahan, keterbatasan dan kekurangan saya.

Salam pembebasan

Yunus Buana Patiku (Unu')
Kabid Organisasi