Senin, 02 November 2009

PPGT JBT Peduli Sumatera

Akhir September 2009, gempa 7,6 Sr mengguncang Bumi sumatera, dengan korban paling parah di daerah Padang dan Minang. Ratusan orang meninggal, ribuan luka-luka dan puluhan ribu bangunan rusak. Air mata mengalir di ranah minang, tangisan dan jerit pilu mengguncang nurani dan kemanusiaan kita. Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas, khususnya dalam mewujudkan visi PPGT, disukai Allah dan Manusia, sejumlah anggota PPGT JBT yang tergabung dalam kelompok Bukit Inspirasi secara spontanitas sepakat melakukan aksi. Berawal dari kegelisahan melihat sangat rendahnya kepedulian pemuda gereja, disertai sejumlah tukar pikiran, akhirnya pada Jumat (2/10) disepakati untuk turun ke jalan melakukan aksi sosial. Awalnya, aksi ini disetujui hanya beberapa orang saja, namun melalui komunikasi yang baik sejumlah anggota yang lain akhirnya bergabung. Pukul 14.00 wita, peserta aksi berangkat dari mabes Bin (sekretariat PPGT JBT) dengan berboncengan sepeda motor, membawa bendera merah putih dan bendera PPGT sebagai identitas, megaphone, dan tidak ketinggalan pula kardus bekas bertuliskan “ dari kita untuk sumatera, duka sumatera duka kita bersama”, BIN peduli Sumatera” dan beberapa kata2 lain tertulis di lembaran kertas manila. Awalnya aksi dilakukan di depan Pusat Dakwah Muhammadiah, namun akhirnya dipindahkan ke Pintu I Unhas karena pertimbangan lokasi yang lebih strategis . Karena baru pertama kali melakukan aksi, sejumlah peserta awalnya malu-malu dan tidak percaya diri dan karena persiapan yang kurang matang, peserta aksi nampaknya belum siap menghadapi kondisi sejenis. Meskipun demikian, panas terik matahari, debu jalanan dan asap kendaraan serta deru mesin yang kadang memekakkan telinga tidak lagi menjadi penghalang. Sikap acuh tak acuh dari beberapa pemilik kendaraan yang melintas juga tidak menyurutkan semangat peserta. Dua kardus yang disiapkan ternyata tidak maksimal dan beberapa pengguna jalan yang lewat terpaksa menyerahkan donasinya dengan “membuang” kearah peserta. Setelah berusaha mencari wadah, beberapa waktu berselang akhirnya sejumlah kardus tambahan dapat menampung donasi dengan baik, meskipun kendaraan yang melintas sangat padat. Bertindak sebagai koordinator aksi sekaligus orator Sdr. Nores, yang menggugah kepedulian pengguna jalan dengan sejumlah seruan-seruan. Aksi berlangsung hingga 2 jam, dan terpaksa harus dihentikan karena koordinasi dari BPM Jemaat. Sebelum meninggalkan lokasi aksi, hadir kawan2 dari HMI Cab. Makassar Timur yang juga akan melakukan aksi sejenis di lokasi ini. Setelah berkoordinasi dan melakuakn perkenalan singat, aksi dilanjutkan oleh mereka dan peserta dari Bukit Inspirasi meninggalkan tempat kembali ke mabes. Ada kebanggan tersendiri, ada bahagia yang hadir di hati ketika mampu berbuat nyata untuk sesama. Kebahagiaan itu disertai “ketakutan” karena untuk pertama kalinya membawa bendera PPGT turun ke jalan. Meski mendapat beberapa tantangan dan penilaian negative karena dianggap mengakibakan kemacetan, paling tidak aksi tersebut membuka mata masyarakat bahwa PPGT sudah berani “keluar” dari rutinitas “ibadah dan berdoa” dan sekaligus mematahkan pendapat sebagian besar orang yang mengaggap pemuda gereja, khususnya PPGT hanya menjadi penonton ditengah kondisi bangsa yang semakin memperihatinkan. Sesunggunya akan jauh lebihg baik jika kegiatan sejenis dilakukan melalui koordinasi pengurus klasis sebagaimana diamanatkan dalam GBPP 2007-2013, namun masih kelihatan bahwa sebagian kawan2 PPGT tidak terlalu peduli dengan kondisi di sekelilingnya.
melalui aksi tersebut, terkumpul uang sebesar Rp. 1.527.000 dan disalurkan melalui rekening PMI Pusat pada hari Selasa, 6 Oktober 2009 dengan total donasi Rp. 1.917.000 rupiah, tambahan dari kawan2 Pondok Kenangan, Pengurus PPGT JBT, Sdri. Eva dan Sdr. Rimba.

Terima kasih kepada segenap warga Makassar, khususnya yang melintas di lokasi aksi pada saat kegiatan, terima kasih kepada pengurus PPGT JBT, kawan2 Bukit nspirasi, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Terima kasih mempercyakan donasi mealaui akssi Bin peduli, terima kasih masih peduli. Bersama kita membawa damai sejahtera bagi semua ciptaan, Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar anda disini.
masukan, saran, kritik dan tulisan yang bersifat konstruktif kami harapkan dari setiap Bukiters sejati.
Salam pembebasan.